Senin, 31 Desember 2012


Ciri-Ciri Bahasa Alay
             Ada beberapa indikasi untuk menunjukkan fenomena bahasa alay yang kini tengah booming dikalangan remaja. Berikut diantaranya:
1.      Menggunakan Kombinasi Besar Kecil Huruf
Jenuh dengan teks yang rata saja, para remaja kreatif mengkombinasi besar-kecil huruf dengan seenaknya. Tidak ada aturan baku, yang terpenting enak dipandang mata. Misalnya, “KoK KamU gAlaU SiH, KeNapA?”
2.      Mengganti Huruf Dengan Angka Tertentu
Menggunakan huruf besar dan kecil secara sembarang tidaklah cukup. Kemudian mereka mengkombinasi dengan angka dan lambing lainnya sehingga terlihat seperti huruf yang semestinya. Misalnya, ”KeN@p4 c3m6eruT, s3nyUm d0nK!”
3.      Berbicara Seolah-olah Balita dengan Susunan Huruf yang Rumit
Para remaja terkadang ingin diperhatikan lebih dibandingkan yang lain, terutama oleh pacar, keluarga atau teman dekatnya. Penulisan yang lebay atau berlebih-lebihan ditambah sifat manja menjadikan cara penulisan yang satu ini membuat geli atau merinding bagi pembacanya. Misalnya, “adooch, qamyu puchink eah, cemungudh eah cmogaa cepat cembuh” untuk yang artinya “aduh kamu pusing ya, semangat ya semoga cepat sembuh”.
4.      Menggunakan Huruf Vokal Serta Spasi
Para remaja kadang juga merasa waktunya terlalu berharga untuk berlama-lama menulis pesan atau mereka seperti terburu-buru sehingga untuk mengetik huruf lengkap terasa berat. Hasilnya, huruf vokal yang ada pun dihilangkan untuk menghemat waktu. Misalnya, “Ak tggu drmh y, jgn lm2 ntr ak kbru tdr” atau “Akutunggudirumahyajanganlama2ntarakukeburutidur”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar