Ciri-Ciri Bahasa Alay
Ada beberapa indikasi
untuk menunjukkan fenomena bahasa alay
yang kini tengah booming dikalangan
remaja. Berikut diantaranya:
1. Menggunakan Kombinasi Besar Kecil Huruf
Jenuh dengan teks yang rata saja, para remaja kreatif
mengkombinasi besar-kecil huruf dengan seenaknya. Tidak ada aturan baku, yang
terpenting enak dipandang mata. Misalnya, “KoK KamU gAlaU SiH, KeNapA?”
2. Mengganti Huruf Dengan Angka Tertentu
Menggunakan huruf besar dan kecil secara sembarang tidaklah
cukup. Kemudian mereka mengkombinasi dengan angka dan lambing lainnya sehingga
terlihat seperti huruf yang semestinya. Misalnya, ”KeN@p4 c3m6eruT, s3nyUm
d0nK!”
3. Berbicara Seolah-olah Balita dengan Susunan Huruf yang Rumit
Para remaja terkadang ingin diperhatikan lebih dibandingkan yang
lain, terutama oleh pacar, keluarga atau teman dekatnya. Penulisan yang lebay
atau berlebih-lebihan ditambah sifat manja menjadikan cara penulisan yang satu
ini membuat geli atau merinding bagi pembacanya. Misalnya, “adooch, qamyu
puchink eah, cemungudh eah cmogaa cepat cembuh” untuk yang artinya “aduh kamu
pusing ya, semangat ya semoga cepat sembuh”.
4. Menggunakan Huruf Vokal Serta Spasi
Para remaja kadang juga merasa waktunya terlalu berharga untuk
berlama-lama menulis pesan atau mereka seperti terburu-buru sehingga untuk
mengetik huruf lengkap terasa berat. Hasilnya, huruf vokal yang ada pun
dihilangkan untuk menghemat waktu. Misalnya, “Ak tggu drmh y, jgn lm2 ntr ak
kbru tdr” atau “Akutunggudirumahyajanganlama2ntarakukeburutidur”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar